10/14/2009

berita terkini

dikutip dari (google search)

kemenagan perdana
Malang-HARIAN BANGSA

Persija Jakarta meraih kemenangan perdana di Liga Indonesia musim ini setelah menekuk tuan rumah Persema Malang 3-1. Striker Macan Kemayoran Bambang Pamungkas memborong dua gol.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (14/10) sore WIB, Persija membuka skor di menit ke-14 melalui gelandang M. Ilham. Usai mendapat umpan terobosan, Ilham yang tak mendapat pengawalan ketat sukses menembus pertahanan tuan rumah dan melesakkan bola ke gawang yang dikawal I Komang Putra.
Persema membalas sepuluh menit berselang melalui penalti Robbie Gaspar. Wasit menunjuk titik putih usai Ilham melakukan pelanggaran terhadap Munhar.
Papan skor berubah menjadi 2-1 di menit ke-35. Adalah Persija yang sukses menambah skor. Gol tim ibukota diciptakan Bambang Pamungkas. Setelah menerima umpan lambung T.A Mushafry, Bepe selanjutnya mengontrol bola dengan dada dan kemudian melepaskan tembakan guna menggetarkan gawang Persema.
Tuan rumah memiliki kesempatan mencetak gol penyama lma menit menjelang jeda. Namun tendangan bebas Gaspar masih bisa ditepis kiper Persija M.Yasir.
Sembilan menit babak kedua berjalan kans Persema untuk mencetak gol penyama kandas usai sepakan jarak jauh Semme Patrick bisa ditahan oleh Yasir.
Persija semakin menjauh kala laga memasuki menit ke-57 berkat sepakan Bambang Pamungkas. Gol ini diawali kegagalan I Komang Putra mengantisipasi bola silang Agus Indra Kurniawan. Tangkapan Komang yang kurang sempurna membuat bola terlepas dan bisa direbut Bepe dan tanpa kesulitan membobol gawang tuan rumah.
Saat laga memasuki satu jam, aksi Yasir kembali menyelamatkan gawang Persija. Kali ini kiper berkepala plontos itu menggagalkan tendangan Siswanto.
Skor 3-1 untuk Persija bertahan hinga laga ditutup. Ini merupakan kemenangan perdana tim asal ibu kota itu di Liga Indonesia musim ini. Di laga pertama, Macan Kemayoran takluk 0-1 dari Arema Malang.(yah/spo)

KENAIKAN TARIF TOL AKAN DISUSUL KENAIKAN TARIF LISTRIK
Setelah tarif tol yang resmi naik rata-rata 15% kemarin, rakyat harus siap kembali mengencangkan ikat pinggang seiring rencana kenaikan gas elpiji ukuran 12 kilogram (kg) dan rencana penaikan tariff dasar listrik (TDL) tahun depan.
Salah satu beban yang akan ditanggung masyarakat terkait dengan dampak kenaikan tarif tol ini terhadap kenaikan biaya distribusi yang pada akhirnya akan menaikkan harga barang-barang.